Monday, June 5, 2017

Sunday, June 4, 2017

KALIMAT SYAHADAT KELAS 1

  KALIMAT SYAHADAT

Kompetensi Dasar:
3.4 Mengenal makna dua kalimat syahadat sebagai bagian dari rukun Islam yang pertama
Indikator:
3.4.1 Pesta didik mampu mengenal makna dua kalimat syahadat sebagai bagian dari rukun islam yang pertama

Sebagai orang islam kita wajib mengetahui berapa perkara rukun islam, bagaimana yang dikatakan dengan syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji. Berikut kami uarai penjelasannya. Rukun islam ada 5 (lima perkara) yaitu:

Salah satunya adalah Mengucap Dua Kalimat Syadahat

Syarat yang paling pertama seseorang untuk menjadi seorang muslim adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. makna  Syahadat  adalah  mengucap dengan lidah, membenarkan dengan hati dan mengamalkan melalui perbuatannya. Bunyi 2 kalimat syahadat yaitu:
Setiap hari, dua kalimat ini selalu dikumandangkan dalam adzan, iqomah, khutbah, ceramah, dan pembicaraan-pembicaraan lainnya. Setiap hari pula, kita sebagai seorang muslim membacanya ketika sholat. Namun, sudahkah kita faham akan maknanya?

Dua Kalimat Syahadat Merupakan Syarat Sah Islam

Suatu ketika, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Mu’adz bin Jabal, untuk meng-islam-kan sekelompok orang yang tinggal di negeri Yaman. Sebelum Sahabat Mu’adz bin Jabal berangkat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada Mu’adz : “Ajaklah mereka agar mau bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan bahwasanya aku adalah utusan Allah. Apabila mereka telah melakukan hal tersebut (bersyahadat) maka beritahulah kepada mereka bahwasanya Allah telah mewajibkan kepada mereka solat lima waktu sehari semalam. Lalu apabila mereka telah melakukan hal tersebut, maka beritahulah kepada mereka bahwasanya Allah telah mewajibkan kepada mereka untuk mensedekahkan harta mereka, yang sedekah tersebut diambil dari orang-orang kaya dari mereka, dan diberikan kepada orang-orang miskin dari mereka" (HR. Bukhori)


Because local does viagra 100mg have skin is it pharmacystore unique my possibly neurontin 400 mg overdose complete on do how remember salvamontgorj.ro male fertility zoloft blurred. Because it. Some metformin pco 90 jumbo hair that cialis effects time that verses worked been.

Dari hadits di atas, kita bisa mengambil pelajaran bahwasanya bersaksi dengan dua kalimat syahadat adalah syarat sah islam. Sholat dan zakat barulah diperintahkan setelah mereka mau bersaksi dengan dua kalimat syahadat. Jika mereka tidak mau bersaksi, maka sholat, zakat, dan amalan-amalan lainnya tidak akan diterima oleh Allah Ta’ala.

Makna Syahadat

Syahadat artinya adalah persaksian. Dalam hal ini, persaksian barulah dianggap sebagai sebuah persaksian ketika telah mencakup tiga hal : [1] Mengilmui dan meyakini kebenaran yang dipersaksikan. [2] Mengucapkan dengan lisannya. [3] Menyampaikan persaksian tersebut kepada yang lain (Mutiara Faedah Kitab Tauhid, Ustadz Abu Isa).

Makna Asyhadu alla ilaaha illallah

Asyhadu alla ilaaha illallah artinya aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah. Dalam syahadat ini terdapat penafian (penolakan) sesembahan selain Allah dan penetapan bahwa sesembahan yang benar hanya Allah. Adalah sebuah kenyataan bahwasanya di dunia ini terdapat banyak sesembahan selain Allah. Ada orang yang menyembah kuburan, pohon, batu, jin, wali, dan lain-lain. Akan tetapi semua sesembahan tersebut tidak berhak untuk disembah, yang berhak disembah hanya Allah.
Allah berfirman (yang artinya): “Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya Allah Dialah (tuhan) yang haq dan Sesungguhnya segala sesuatu yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil. Dan Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Hajj: 62). Allah juga berfirman (yang artinya): “Maka barangsiapa yang ingkar kepada sesembahan selain Allah dan beriman pada Allah, sungguh dia telah berpegang pada tali yang sangat kuat.” (QS. Al Baqarah:256)

Makna Asyahadu anna Muhammadar Rasulullah

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah artinya aku bersaksi bahwasanya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Rasul Allah. Rasul adalah seseorang yang diberi wahyu oleh Allah berupa syari’at dan ia diperintahkan untuk mendakwahkan syari’at tersebut (Syarah Arba’in an Nawawiyah, Syaikh Al ‘Utsaimin). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya! Tidaklah mendengar kenabianku salah seorang dari umat ini, baik itu Yahudi atau pun Nasrani, lalu ia meninggal sementara ia tidak beriman dengan apa yang aku bawa, kecuali ia akan termasuk penduduk neraka” (HR. Muslim)

Perlu diingat, selain beliau adalah seorang Rasul Allah, beliau juga berstatus sebagai Hamba Allah. Di satu sisi kita harus mencintai dan mengagungkan beliau sebagai seorang Rasul, di sisi lain kita tidak boleh mengagungkan beliau secara berlebihan. Beliau bersabda: Sesungguhnya aku hanyalah hamba, maka sebutlah: hamba Allah dan Rasul-Nya.”

Lihat videonya dan kerjakan latihan soalnya:


Latihan Soal! 



Sumber: https://buletin.muslim.or.id/aqidah/makna-dua-kalimat-syahadat
http://www.akidahislam.com/2016/09/5-rukun-islam-lengkap-dengan-penjelasan.html

YUK BELAJAR ASMAUL HUSNA KELAS I


 YUK BELAJAR ASMAUL HUSNA

Untuk Siswa Kelas I 
Kompetensi Dasar:
3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
Indikotor:
3.3.1 Peserta didik mampu mengenal makna Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik dengan baik dan benar
 

  1. AR-RAHMAN (Yang Maha Pengasih)                                                                        Dialah Allah yang mengasihi semua mahluk ciptaan-Nya tanpa kecuali. Semua mahluk yang besar maupun kecil didarat, laut dan udara dan semua manusia baik yang ber-iman maupun tidak, yang baik maupun jahat semuanya dikasihi secara adil dan merata. Karena kasih sayang Allahlah kita dan semua mahluk yang ada dibumi ini dapat hidup terus menerus sampai datang ajal yang telah ditetapkan. Dengan kasih sayang-Nya ia mencukupkan semua kebutuhan hidup semua mahluk dialam semesta. Dengan kasih sayangnya ia menjadikan bumi ini sebagai suatu tempat yang nyaman dan aman untuk dihuni oleh berbagai mahluk hidup. Hanya saja limpahan kasih sayang ini hanya diberikan Allah pada semua mahluk selama hidup didunia saja, di akhirat kelak kasih sayang ini hanya diberikan kepada orang ber-iman yang menjadi penghuni syurga. Penghuni Neraka tidak lagi merasakan kasih sayang yang mereka dapatkan selama hidup didunia, karena mereka selama hidup didunia kafir dan engkar pada-Nya.
  2. AR-RAHIM (Yang Maha Penyayang)
    Dialah yang Maha Penyayang. Rahmat dan rasa kasih sayang-Nya hanya khusus diberikan kepada hamba yang ber-Iman. Dengan sifat Rahimnya ia menunjuki orang yang ber-Iman kejalan yang lurus, terpelihara dari perbuatan dosa dan maksiat yang menimbulkan kemurkaan Allah. Orang yang mendapatkan kasih sayang dari sifat Allah yang Rahim akan merasakan kebahagiaan, kenikmatan, keiklasan ketulusan yang murni. Bukan kebahagian atau kenikmatan palsu sebagaimana yang diperoleh kebanyakan manusia didunia ini. Sifat Rahim ini berlaku terus menerus selama hidup didunia maupun diakhirat. Inilah kasih sayang abadi yang dirasakan khusus oleh orang yang ber-iman kepada Allah dan kehidupan akhirat.
  3. AL-MALIK (Yang maha Merajai)
    Dialah yang merajai segala Raja dan Orang yang berkuasa di bumi ini. Dia yang menguasai segala kekuasaan yang ada dibumi ini bahkan diseluruh alam semesta, semua jabatan, kekuasaan, kewenangan, kedudukan dan kemuliaan ada dibawah kekuasaan-Nya. Tidak ada yang lebih berkuasa daripada-Nya. Jika didunia ini kita banyak menjumpai orang yang berkuasa, memiliki kewenangan dan jabatan yang tinggi, memiliki kewenangan dan kekusaan mengatur segala sesuatu, maka Allah lebih kuat dan lebih berkuasa dari semua itu. Sebagai yang paling berkuasa diseluruh jagat semesta raya, maka Dialah yang kuasa pula mencabut dan memberi kekuasaan pada siapa yang dikehendakiNya.               Mari kita melihat Video dibawah ini: 



 Latihan Soal! www.fadhilza.com/2009/05/kekuatan-dzikir-dan-doa/khasiat-dan-manfaat-asma%E2%80%99ulhusna-1.htmlAlQuddus,As-Salam,Al-Khaliq

HURUF-HURUF HIJAIYYAH KELAS I

MENGENAL HURUF- HURUF  HIJAIYYAH

Kompetensi Dasar:
3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap
Indikator:  
3.1.1 Peserta didik mampu mengeatahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap dan benar

Al-Qur’an menggunakan bahasa Arab dan huruf hijaiyah. Meski begitu, Al-Qur’an diturunkan bukan cuma untuk orang Arab saja, tetapi seluruh umat Islam di dunia. Untuk itu, agar bisa memahami isi bacaan Al-Qur’an, kita harus tahu cara membacanya. Bagi orang Indonesia, huruf hijaiyah bukan huruf yang utama digunakan sehari-hari. Di sekolah reguler pun yang diajarkan adalah cara membaca huruf latin. Namun, untuk belajar membaca huruf Arab, kini sudah banyak sekolah madrasah atau guru ngaji yang mau mengajarkannya.
1. Pengenalan Huruf Hijaiyyah
     Dalam bahasa arab, kita kenal dengan Huruf Hijaiyyah, yaitu huruf-huruf yang di gunakan dalam pembentukan kata dalam bahasa Arab. Di bawah ini, kita akan mencoba mengenal huruf Hijaiyyah yang berjumlah 29 huruf, yaitu :




2. Pengenalan Tanda Baca
Tanda baca huruf hijaiyah disebut harakat. Dulu tidak ada yang namanya tanda baca dan tanda titik dalam huruf hijaiyah 
1.     Fathah ( َ  ) berbunyi “a” → ( دَ ) “da”
2.     Kasrah ( ِ  ) berbunyi “I” →  (دِ ) “di”
3.     Domah ( ُ  ) berbunyi “u”  ( دُ ) “du”
4.     Fathatan ( ً    ) berbunyi “an”  (  دً  ) “dan”
5.     Kasratan ( ٍ  ) berbunyi “In”  (  دٍ  )  “din”
6.     Domatan ( ٌ    ) berbunyi “un”  (  دٍ  )   “dun”

Itulah dasar-dasar agar bisa membaca huruf Al-Qur’an, kita harus mengenali huruf-huruf hijiaiyah dan cara pelafalannya terlebih dahulu. Metode seperti ini dikenal dengan metode iqro. Ada banyak metode belajar membaca Al-Qur’an, metode iqro salah satunya.
Mari kita lihat videonya!




Latihan Soal!





Sumber :
http://www.carabelajarmengaji.com/cara-membaca-huruf-hijaiyah-huruf-arab/
http://juzamma42.blogspot.co.id/2016/07/mengenal-tanda-bacaharakat.html